Jaringan Listrik DC

Mungkin anda sudah tau bahwa arus listrik terbagi menjadi dua, yaitu arus listrik AC, dan DC. Namun kali ini mari kita fokuskan pembahsan pada arus listrik DC. Arus listrik DC (Direct current) merupakan arus listrik searah. Pada awalnya aliran arus pada listrik DC dikatakan mengalir dari ujung positif menuju ujung negatif. Namun pengamatan yang dilakukan oleh para ahli akhir – akhir ini menunjukkan bahwa pada arus searah merupakan arus yang alirannya dari negatif (elektron) menuju kutub positif. Aliran-aliran ini menyebabkan timbulnya lubang-lubang bermuatan positif yang terlihat mengalir dari positif ke negatif. DC (Direct-Current) berarti arus searah.  Maksudnya adalah arus listrik yang mengalir pada suatu hantaran yang tegangannya berpotential tetap, tidak berubah-ubah. Listrik DC adalah listrik yang “original”, artinya listrik dasar yang dapat dihasilkan dari sumber-sumber susunan material alam. Muatan-muatan listrik yang terjadi akibat adanya gesekan pada dua jenis material adalah muatan listrik yang berbentuk DC. Berkumpulnya muatan listrik yang terjadi di awan hingga mencapai jutaan volt dan kemudian menjadi sambaran petir adalah muatan listrik yang berbentuk DC juga.  Dan setiap baterai yang disusun dari beberapa bahan kimiawi tertentu selalu menghasilkan listrik dalam bentuk DC, tidak ada baterai yang menghasilkan tegangan listrik AC secara langsung.  Begitu pun beberapa jenis hewan yang mampu mengeluarkan tegangan listrik dari tubuhnya, adalah tegangan listrik DC. Pada DC tidak dikenal istilah frekwensi.  Tegangan DC selamanya tetap, jika tegangan itu berpotential positif maka seterusnya positif dan jika tegangan itu berpotential negatif maka seterusnya negatif tanpa ada perubahan-perubahan yang bersifat periodik.

Bentuk gelombang listrik DC
Bentuk gelombang listrik DC

Contoh pemanfaatan listrik DC sangat banyak, jaringan listrik DC sebenarnya sangat familiar bagi anda, namun anda mungkin tidak menyadarinya, Listrik DC biasanya digunakan oleh perangkat Elektronika. Meskipun ada sebagian beban selain perangkat elektronika yang menggunakan arus DC contohnya; Motor listrik DC namun kebanyakan arus DC digunakan untuk keperluan beban elektronika. Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC diantaranya: Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi. Selain itu listrik DC juga sering disimpan dalam suatu baterai, contohnya saja baterai yang digunakan untuk menghidupkan jam dinding, mainan mobil-mobilan dan masih banyak lagi. Intinya kebanyakan perangkat yang menggunakan listrik DC merupakan beban perangkat elektronika.

Pada jaringan listrik DC dikenal polaritas + (positif) atau – (negatif) yang dalam penerapannya tidak boleh terbalik-balik.  DC banyak digunakan untuk sumber tenaga (power-supply) berdaya kecil, seperti perangkat-perangkat elektronik portabel, Hand-phone, starter motor DC pada kendaraan, dan lain-lain.  Sangat jarang penggunaan DC untuk kelistrikan rumah tangga karena faktor kesulitan transfer daya yang lebih sulit dibanding system AC. System DC adalah system tegangan rendah, dan tidak bisa dinaikkan tegangannya secara langsung dengan trafo, sehingga untuk transfer daya yang besar diperlukan kabel-kabel hantaran yang besar pula karena arusnyapun besar.  Ini tidak efisien. Kalaupun DC digunakan untuk kelistrikan rumah tangga, maka ia merupakan system kelistrikan dengan penghasil energi listrik sendiri (dari solar-cell atau generator listrik tenaga angin) dan merupakan system kelistrikan energi terbatas. DC adalah listrik alami.  Sebagaimana telah disinggung di atas bahwa muatan-muatan listrik pada petir ataupun pada binatang-binatang laut yang menghasilkan sengat listrik adalah berbentuk DC. Manusia pun berusaha untuk mengambil manfaat atas keberadaan listrik DC dengan membuat peralatan yang bisa menghasilkan listrik DC.  Sumber-sumber kelistrikan DC yang telah dibuat dan banyak digunakan manusia adalah : Accu (aki) dan segala jenis baterai, Generator DC (dynamo) atau unit alternator(*) pada kendaraan mobil, Solar-cell, Generator listrik tenaga angin system DC, AC/DC Adaptor. Sampai disini dulu artikel saya tentang jaringan listrik DC. Terima kasih telah membaca.