Serba Serbi Mobil Listrik

Mobil Listrik adalah mobil yang digerakan oleh motor listrik, dan menggunakan energi listrik yang tersimpan dalam baterai atau tempat penyimpanan energi lainnya. Mobil listrik sangat populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, ketika listrik masih dipilih sebagai penggerak utama pada kendaraan. Hal ini disebabkan karena mobil listrik menawarkan kenyamanan dan pengoperasian yang mudah yang tidak dapat dicapai oleh kendaraan-kendaraan bermesin bensin saat itu. Perkembangan teknologi pembakaran dalam yang semakin maju, terutama di starter listriknya, lambat laun mengurangi popularitas mobil listrik. Hal ini ditambah dengan kemampuan mobil bensin dapat menempuh jarak yang lebih jauh, pengisiasn bensin yang lebih cepat, dan infrastruktur pengisian semakin bertambah. Mobil listrik pun menjadi semakin tidak populer, dan secara total menghilang dari pasaran. Mobil listrik tercatat mulai dikembangkan pada tahun 1955. Saat itu General Motors (GM) di Amerika memperkenalkan mobil mini tenaga surya pertama. Mobil itu dikenal dengan “Sunmobile”. “Sunmobile”. Mesin mobil digerakkan dengan menggunakan suplai listrik yang berasal dari panel surya. Jika energi ini habis, mobilnya harus diisi kembali.

sejarah mobil listrik
sejarah mobil listrik

Kelebihan mobil listrik daripada mobil bahan bakar minyak adalah sumber energinya yang ramah lingkungan dan mudah diperbarui. Sementara mobil bahan bakar minyak, bahan bakarnya berasal dari fosil bumi yang akan habis jika digunakan secara terus menerus. Sayangnya, daya tempuh mobil listrik tenaga surya saat itu masih rendah dengan kandungan baterai yang kecil. Apalagi, pengisian baterai yang memakan waktu berjam-jam juga kurang efisien. Tren kendaraan listrik sedang mewabah di seluruh dunia, kini hampir semua pabrikan otomotif sudah melakukan riset dan pengembangan untuk pemakaian listrik sebagai tenaga utama yang dianggap lebih ramah lingkungan ketimbang energi lain. Pabrikan – pabrikan tersebut diantareanya, Nissan dengan Leaf-nya, Mitsubishi dengan i-MIEV, atau Toyota dengan kendaraan hybrid semacam Prius-nya. Bahkan Tesla dengan aneka modelnya. Dalam hal ini, Indonesia yang industri otomotifnya sedang berkembang ingin mencoba mengikuti arus dunia otomotif seperti di Amerika, Eropa, hingga China yaitu membuat mobil listrik. Namun untuk membuat kendaraan listrik di dalam negeri, Indonesia harus menyiapkan berbagai hal terlebih dahulu.

bagian - bagian mobil listrik
bagian – bagian mobil listrik

Mobil listrik mengharuskan pemilik untuk mengisi baterai listrik di suatu tempat, karena belum tersedianya stasiun pembangkit listrik di Indonesia, seperti halnya pom bensin bagi kendaraan konvensional. Meskipun pada kenyataannya mobil listrik dapat mengurangi polusi, meningkatnya permintaan pengadaan pembangkit listrik sama halnya dengan menghabiskan banyak bahan bakar fosil untuk dijadikan bahan bakar. Masalah lain yang dipertimbangkan adalah baterai mobil listrik itu sendiri. Baterai yang terbuat dari unsur kimia metalik yaitu nikel dengan ukuran besar, kobalt /logam dan lithium, yaitu logam alkali lunak berwarna putih yang menghabiskan kekayaan alam. Sebuah penelitian pada 2009 lalu mengungkapkan bahwa nikel adalah logal terburuk kedelapan dalam hal penambangan dan pemanasan global dan polusi. Nikel juga terbukti dapat menyebabkan timbulnya penyakit pernafasan. Memproduksi lithium juga dapat berdampak pada lingkungan, karena untuk menghasilkan lithium, anda harus menghancurkan baru yang selanjutnya diekstraksi untuk menghasilkan satu ton karbon sioksida untuk setiap ton karbonat litium yang diproduksi. Masalah lain adalah jika baterai lithium telah mencapai akhir masanya. Diperkirakan sekitar 11 juta ton baterai lithium-ion tua akan dibuang selama 12 tahun ke depan, dan hanya lima persen saja yang akan didaur ulang.

terminal charger kendaraan listrik
terminal charger kendaraan listrik

Mobil listrik tidak hanya memiliki perbedaan dalam hal gas buang saja. Beberapa komponen yang biasanya ada di mobil konvensional atau berbahan bakar minyak akan hilang. Komponen mobil listrik lebih sedikit dibanding mobil biasa. Melihat sumber daya minyak dunia sudah mulai menipis bahkan habis serta banyaknya permintaan atas kendaraan yang tidak menggunakan bahan bakar fosil sehingga ramah lingkungan, tentunya masa depan mobil listrik sangat cerah dan mobil listrik tentunya menjadi jawaban atas masalah tersebut dan mobil listrik juga  akan terus berkembang  karena akan terus dikembangkan dengan diberi  inovasi-inovasi dari masa ke masa.

 

Komponen Kabel Optik

Fiber optic adalah suatu materi,filament, ataupun bahan yang terbuat dari glass atau serat kaca vang berdiameter lebih kurang 120 micrometer yaitu hampir sama dengan sehelai rambut manusia. la digunakan untuk mengantarkan jauh lebih banyak sinyal dalam bentuk pulsa cahaya bisa berupa komunikasi suara maupun data hingga mencapai lebih dari 50 kilometer tanpa memerlukan lagi bantuan perangkat repeater atau penguat sinyal. Sistem yang digunakan dalam fiber optic hampir sama dengan yang digunakan dalam sistem tembaga. Perbedaanya adalah dalam penggunaan pulsa cahaya untuk mengantarkan informasi data teknologi tembaga menggunakan pulsa elektronik.

fiber optik dan kabel tembaga
fiber optik dan kabel tembaga

Dalam sistem fiber optic, dikenal istilah transmitter, yaitu perangkat yang menjadi tempat awal penerimaan informasi data yang dikirimkan ke fiber optic. Informasi data berupa pulsa elektronik yang telah diterima oleh transmitter ini, kemudian diproses dan diterjemahkan menjadi informasi yang sama, tapi dalam bentuk pulsa cahaya. Transmitter biasanya menggunakan Light Emitting Diode (LED) atau Injection Laser Diode (ILD) dalam proses penerjemahan ini. Dengan kata lain Fiber Optik merupakan suatu media transmisi yang bahan utamanya terbuat dari serat kaca dan telah dicampurkan dengan bahan plastik yang menggunakan pembiasan cahaya dalam melakukan transmisinya. Sementara itu sumber cahaya yang digunakan adalah berupa laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit.

Fungsi kabel fiber optik
Fungsi kabel fiber optik

Kabel jaringan fiber optik memiliki cara kerja yang sangat berbeda dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel Coaxial ataupun kabel Twisted Pair. Pasalnya kabel jaringan fiber optik bukan mentransmisikan sinyal listrik seperti kabel-kabel jaringan lainnya, melainkan mentransmisikan cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Dengan begitu maka kabel jaringan yang satu ini punya keunggulan dalam hal mengurangi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik, sehingga sangat ideal untuk digunakan pada kawasan yang dikelilingi gelombang frekuensi cukup tinggi. Prinsip menggunakan gelombang cahaya pada kabel jaringan fiber optik membuatnya mampu membawa informasi lebih banyak dan menghantarkannya ke jarak yang jauh dibanding kabel jaringan lainnya yang masih menggunakan prinsip sinyal listrik.

Hal ini dapat terjadi karena bahan baku yang digunakannya merupakan serat kaca murni yang dapat terus memancarkan cahaya tak peduli berapa panjang kabel yang ada. Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam jaringan ini,namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.

komponen kabel optik
komponen kabel optik

Ada beberapa komponen kabel optik diantaranya:

  • Bagian Inti / Core

Pada bagian inti disini jenis yang digunakan kabel fiber optik ini adalah serat kaca, yang mana serta kaca ini yang menjadikan suatu pengaruh pada kualitas dari kabel fiber optik. Sementara diameter inti dari serat optik mempunyai ukuran yang tentunya berbeda-beda. Namun ada juga yang mendefinisikan bagian inti/core ini merupakan bagian paling dalam dan inti dari kabel fiber optik yang terbuat dari silikon, komponen ini adalah komponen yang berguna untuk mentransmisikan gelombang cahaya pada serat kaca.

  • Bagian Cladding

Untuk bagian ini adalah sutu komponen yang terbuat dari bahan kaca serta memiliki fungsi sebagai pelindung dari serat yang dijadikan bahan utama dalam kabel fiber optik tersebut. Bagian ini juga sering dikenal juga sebagai jaket Cladding. Cladding ini juga selain digunakan sebagai pelindung dari inti kabel fiber optik, juga berfungsi sebagai media yang bertugas untuk memancarkan cahaya dari luar kedalam inti kabel fiber optik. Selain penjelasan diatas, ada juga yang menjelaskan Cladding ini merupakan lapisan pertama yang berada diluar core. Cladding juga terbuat dari silikon, namun dengan komposisi bahan yang berbeda dengan core. Komponen ini berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan cahaya – cahaya tembus kembali kepada core. Fenomena ini disebut sebagai pemantulan internal total (total internal reflection)

  • Bagian Coating / Buffer

Untuk lapisan Coating ini juga sering dikenal sebagai mantel dari kabel fiber optik, bagian coating sendiri berbeda dengan bagian inti dan bagian cladding yang dimana kedua komponen tersebut terbuat dari kaca, untuk lapisan coating ini memang didesain dan terbuat dari bahan plastik. Fungsi utama dari coating ini adalah sebagai lapisan untuk melindungi segala gangguan fisik dari permukaan kabel seperti lengkungan pada kabel serta kelembaban suatu udara yang dimana dapat berakibat rusaknya bagian lapisan dalam dari kabel fiber optik sendiri. perlu diketahui juga bahwa setia mantel ini  memiliki warna yang berbeda, hal ini ditujukan agar para pengguna fiber optik dapat dengan  mudah melakukan penyusunan urutan core.

Terdapat dua jenis fiber optik, yaitu fiber optik single-mode dan multi-mode. Perbedaan diantara keduanya mencakup : caranya dalam mentransmisikan cahaya pada core, cahaya yang dapat digunakan, dan besar diameternya. Saya akan bahas lebih lanjut tentang keduanya.

single mode vs multimode
single mode vs multimode
  • Single-Mode Fiber

Single mode fiber adalah jenis fiber optik yang memiliki diameter core yang paling sempit. Besar corenya sekitar 9 mikrometer. Fiber optik dengan single-mode harus menggunakan cahaya infrared laser yang beroperasi pada panjang gelombang 1310 dan 1510 Nanometer. Karena salurannya sangat kecil, hanya satu pancaran cahaya yang dapat lewat di dalamnya. Pancaran cahaya dapat menjangkau jarak yang sangat jauh, bisa mencapai 50 kali jarak maximum multi-mode fiber. Harganya lebih mahal, dan masa pakainya tidak lama.

  • Multi-Mode Fiber

Multi mode fiber adalah jenis fiber optik yang memiliki diameter core yang besar, jauh lebih besar dari single-mode fiber. Diameter corenya mulai dari 50 sampai 100 micrometer. Multi-mode dapat menampung lebih dari satu pancaran cahaya. Cahaya memancar di dalam core dengan memantul pada dinding-dinding core. Sehingga fiber jenis ini memiliki tingkat atenuasi cahaya yang lebih tinggi. Terdapat efek “Modal Dispersion” pada multi-mode, dimana beberapa pancaran cahaya akan sampai pada receiver / penerima dengan waktu yang tidak sinkron satu sama lain. Fenomena ini dapat mempengaruhi bandwidth, dimana bandwidthnya menjadi sangat terbatas dan kecil. Tapi sekarang ini sudah banyak dibuat multi-mode fiber yang dapat menekan efek modal dispersion, sehingga dapat mencapai bandwidth yang sangat besar. Multi-mode tidak terlalu cocok digunakan untuk aplikasi jarak yang sangat jauh. Fiber optik jenis ini dapat menggunakan cahaya dari LED (Light Emitting Diodes) atau cahaya yang beroperasi pada panjang gelombang 850 dan 1300 Nanometer. Harganya lebih murah dan lebih awet.

Proyek Listrik Gunung Slamet

Gunung Slamet adalah gunung yang berada di kabupaten Purbalingga, Brebes dan Banjarnegara. Tepatnya di sebelah Barat kota Purbalingga dan sebelah Utara kota Purwokerto pada ketinggian Gunung ini mencapai 3432 m dpl dan termasuk gunung berapi tertinggi di Jawa dengan memiliki 4 buah kawah aktif yang terletak di puncaknya, sehingga dianjurkan untuk mendaki puncak sebelum pukul 10 pagi untuk menghindari adanya gas beracun. Dari puncak dapat terlihat gunung-gunung lainnya di jawa tengah seperti gunung Sumbing, Sindoro, merbabu, merapi bahkan kalau sedang cerah bisa melihat gunung Lawu. Pada bulan-bulan tertentu cuaca di gunung ini sangat ekstrim dan seringkali terjadi badai pada puncaknya, suhu udara turun dengan drastis. Sebagian masyarakat jawa mempercayai bahwa gunung slamet adalah pusat dari pulau Jawa. Mereka juga menyebut gunung ini dengan nama gunung Lanang. Bahkan mereka juga percaya bahwa gunung ini adalah gunung yang angker, yang banyak didiami oleh mahluk halus. Terlepas dari mitos dan kepercayaan yang ada, gunung ini merupakan gunung yang indah, terutama di Pelawangan yaitu daerah sebelum puncak.

Gunung Slamet
Gunung Slamet

Proyek listrik gunung slamet yang hangat diperbincangkan adalah Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Baturraden yang dimulai tahun 2017 awal, energi listrik dari hasil eksploitasi tenaga panas bumi di lereng Gunung Slamet tersebut akan mulai diproduksi dan dijual, oleh PT Sejahtera Alam Energy (SAE) selaku pemenang lelang pengembangan Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Panas Bumi Baturraden. Proyek PLTP Baturraden termasuk bagian dari crash program 10.000 MW Tahap II yang menjadi program pemerintah pusat, sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 02 Tahun 2010 dan Permen ESDM No 15 Tahun 2010. Menurut Permen tersebut, estimasi kapasitas daya listrik yang dihasilkan PLTP Baturraden adalah 2 x 110 MW. Total kapasitas produksi 220 MW ini terbagi dalam 3 tahap. Produksi tahun pertama (2017) ditarget sebesar 110 MW. Tahap kedua (2019) sebesar 77 MW, dan ketiga (2021) sebesar 44 MW. Estimasi biaya pengembangan seluruhnya mencapai USD 880 juta atau USD 4 juta/MW.

Saat ini, proses pengembangan panas bumi daerah Baturraden telah memasuki tahap eksplorasi. Setelah penyelidikan umum yang dilakukan sesuai jadwal yakni selama 2 tahun pada April 2009 hingga April 2011, tahap selanjutnya eksplorasi, termasuk didalamnya pemboran-pemboran awal. Eksploitasi akan berlangsung selama 3 tahun 8 bulan, berubah dari rencana awal 2 tahun 4 bulan. Hal ini didasari terbitnya Permenhut P.18/Menhut II/2011. Setelah selesai masa eksplorasi, tahap selanjutnya adalah Studi Kelayakan/Feasibility Study (FS), baru kemudian tahap eksploitasi. Semua itu tentu butuh waktu yang tidak sedikit, termasuk didalamnya estimasi waktu pengurusan ijin dan penyelesaian kelengkapan, PT SAE (sebelumnya bernama PT Trinergy) sudah mengantongi Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Panas Bumi Baturraden meliputi eksplorasi, studi kelayakan dan ekspolitasi.

Tapi, PT SAE masih harus mendapat ijin penggunaan kawasan hutan guna kegiatan eksporasi langsung dari Menteri Kehutanan. Syarat mendapat ijin dari Menteri Kehutanan adalah mendapat rekomendasi dari kabupaten-kabupaten lain dan Perum Perhutani di lokasi eksplorasi. Menurut data dari Dinas ESDM Kabuapten Banyumas, WKP Panas Bumi Baturraden total seluas 24.660 hektar, meliputi wilayah Kabupaten Banyumas (seluas 15.490 ha), Brebes (3.052 ha), Tegal (874 ha), Pemalang (2.345 ha), dan Purbalinga (2.900 ha). Dari jumlah itu, hampir 90 persen lahan adalah kawasan hutang lindung. Untuk di Banyumas Timur, kawasan hutan lindung mencakup petak 58 d RPH Baturraden BKPH Gunung Slamet Barat KPH Banyumas Timur. Meski hampir 90 persen lokasi ekspolrasi berupa lahan hutan lindung, namun, tidak semua lahan akan dibabat. Total luasan yang dibutuhkan untuk pengembangan panas bumi berikut pembangunan infrastrukturnya hanya 137,5 hektar. Tentu saja Pro dan kontra pembangunan PLTP Baturraden memang masih terjadi, dan tentu saja harus ada titik yang mempertemukan seluruh pemangku kepentingan.

Listrik yang dihasilkan dari PLTPB Baturraden akan dijual ke PLN dengan harga yang sudah ditetapkan. Tahun 2022 nanti listrik sudah bisa dijual ke PLN. Dana sekitar 75 juta dollar AS dalam proyek listrik PLTPB tersebut. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur hingga eksplorasi panas bumi di wilayah tersebut. Investasi PT SAE hingga saat ini 35 juta dolar. Rencananya sampai tahapan eksplorasi selesai sekitar 75 juta dolar. Pengeboran pertama kuartal keempat tahun ini atau sekitar bulan Oktober – Desember. Ini masih tahap eksplorasi, tahap ekplorasi adalah tahap kedua yang harus dijalanankan untuk pengembanggan panas bumi, pada tahap pertama adalah studi permukaan atau survei pendahuluan, dari survei pendahuluan didapatkan perkiraan dimana lokasi panas bumi yang ada sehingga bisa menentukan titik titik pengeboran.

Dari studi permukaan terdapat sekitar 22 titik lokasi panas bumi, tapi hanya 2 yang dibuka pada tahap eksplorasi ditahap awal ini, yakni di wallpad H dan F dengan luas masing-masing 1,5 hektar. Total dari 2 titik sekitar 3 hektar. 1,5 hektar bagian utamanya tempat berdirinya drilling rights (alat mengebor), selain itu akan ada berbagai peralatan untuk penunjang dan juga tempat kerja, kantor material yang diperkukan selama pengeboran, yang dibutuhkan pengeboran termasuk tempat pembuangan limbah pengeboran. Untuk di wallpad H nantinya proses pengeboran akan dilakukan hingga kedalaman 3.500 meter diatas permukaan lokasi wallpad yang berada di ketinggian 2.000 Mdpl. Lalu terkait warga yang menolak Proyek Pembangkit listrik panas Bumi di Gunung Slamet Jawa Tengah, diketahui permasalahannya secara umum adalah karena PLTPB tidak ramah lingkungan ketika dibangun di hutan lindung di Gunung Slamet. Akan ada 675,7 hektar hutan yang mengalami deforestasi. Serapan air akan berkurang karena hutan lindung yang berperan untuk menyerap air hutan juga berkurang. Maka desa-desa yang bergantung pada air tanah maupun air sungai juga akan terganggu. Ekosistem flora dan fauna terganggu keseimbangannya.

Bahkan semenjak eksplorasi berlangsung akhir-akhir ini saja, hewan-hewan dari gunung makin sering bermunculan di desa-desa pinggir hutan . Menyebabkan rusaknya lahan pertanian warga. Sepanjang November 2016 sampai Maret 2017 telah terjadi pencemaran air sungai di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Hulu Sungai Krukut berubah warnanya menjadi merah kecoklatan. Padahal sungai tersebut selama ini menjadi sumber air bagi Desa Sambirata, Karang Tengah, Gunung Lurah, Panembangan, dan Kalisari. Kegiatan ekonomi produksi di desa tersebut terhambat. Bahkan ada yang berhenti total karena memang mayoritas di desa tersebut kegiatan ekonominya bergantung pada sumber air bersih. Masyarakat di desa tersebut kebanyakan berkegiatan di sektor pertanian, perikanan, peternakan, produksi tahu rumahan (di Desa Kalisari terdapat 283 pengerajin tahu – Sentra produksi tahu terbesar di Banyumas) dan wisata alam seperti curug (air terjun).

Pemenuhan kebutuhan air bersih untuk rumah tangga pun juga terganggu. Air sungai yang biasa digunakan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut terlalu kotor untuk diminum, mandi, memasak, ataupun mencuci. Untuk menyiasati cobaan ini, masyarakat akhirnya membeli air bersih kurang lebih 5 sampai 10 dirijen per rumah per hari. Baru setelah keluhan rutin diajukan sepanjang Januari-Februari, pihak perusahaan membuka posko pengaduan dan bersama Pemerintah Kabupaten Banyumas memberi bantuan air bersih. Itu pun bantuannya tidak rutin.
Pencemaran ini disebabkan oleh pembukaan hutan dan pembangunan jalan dari kawasan agrowisata Kaligua, Kab. Brebes sampai ke area Taman Dringo (sebuah rawa di hutan lindung Gunung Slamet). Jalan tersebut dibangun untuk memudahkan mobilisasi transportasi dan peralatan yang diperlukan untuk eksplorasi panas bumi. Limbah pembukaan jalan tersebut tidak dikelola dengan tepat, sehingga ketika hujan berlangsung, limbah materialnya masuk ke hulu sungai Krukut. Hal ini tentu saja menjadi polemik tersendiri pada proyek listrik gunung slamet. Semoga masalah dapat cepat terselesaikan tanpa adanya kerugian dari pihak warga dan dari pihak PT. sekian dari saya. Salam lestari..

 

Jaringan Listrik Tegangan Tinggi

Jaringan listrik tegangan tinggi sangat dekat hubungannya dengan transmisi listrik. Selama ini ada pemahaman bahwa yang dimaksud transmisi adalah proses penyaluran energi jaringan listrik dengan menggunakan tegangan tinggi saja. Bahkan ada yang memahami bahwa transmisi adalah proses penyaluran energi listrik dengan menggunakan tegangan tinggi dan melalui saluran udara (over head line). Namun sebenarnya, transmisi adalah proses penyaluran energi listrik dari satu tempat ke tempat lainnya, yang besaran tegangannya adalah Tegangan Ultra Tinggi (UHV), Tegangan Ekstra Tinggi (EHV), Tegangan Tinggi (HV), Tegangan Menengah (MHV), dan Tegangan Rendah (LV).

Sedangkan Transmisi Tegangan Tinggi, adalah:
• Berfungsi menyalurkan energi listrik dari satu gardu induk ke gardu induk lainnya.
• Terdiri dari konduktor yang direntangkan antara tiang-tiang (tower) melalui isolator-isolator, dengan sistem tegangan tinggi.
• Standar tegangan tinggi yang berlaku di Indonesia adalah : 30 KV, 70 KV dan 150 KV.

Beberapa hal yang perlu diketahui:
• Transmisi 30 KV dan 70 KV yang ada di Indonesia, secara berangsur-angsur mulai ditiadakan (tidak digunakan).
• Transmisi 70 KV dan 150 KV ada di Pulau Jawa dan Pulau lainnya di Indonesia. Sedangkan transmisi 275 KV dikembangkan di Sumatera.
• Transmisi 500 KV ada di Pulau Jawa.

Di Indonesia, kosntruksi transmisi terdiri dari :
• Menggunakan kabel udara dan kabel tanah, untuk tegangan rendah, tegangan menengah dan tegangan tinggi.
• Menggunakan kabel udara untuktegangan tingg dan tegangan ekstra tinggi.

Berikut ini disampaikan pembahasan tentang transmisi ditinjau dari klasifikasi tegangannya:

SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI (SUTET) 200 KV – 500 KV

• Pada umumnya digunakan pada pembangkitan dengan kapasitas di atas 500 MW.
• Tujuannya adalah agar drop tegangan dan penampang kawat dapat direduksi secara maksimal, sehingga diperoleh operasional yang efektif dan efisien.
• Permasalahan mendasar pembangunan SUTET adalah: konstruksi tiang (tower) yang besar dan tinggi, memerlukan tapak tanah yang luas, memerlukan isolator yang banyak, sehingga pembangunannya membutuhkan biaya yang besar.
• Masalah lain yang timbul dalam pembangunan SUTET adalah masalah sosial, yang akhirnya berdampak pada masalah pembiayaan, antara lain: Timbulnya protes dari masyarakat yang menentang pembangunan SUTET, Permintaan ganti rugi tanah untuk tapak tower yang terlalu tinggi tinggi, Adanya permintaan ganti rugi sepanjang jalur SUTET dan lain sebagainya.
• Pembangunan transmisi ini cukup efektif untuk jarak 100 km sampai dengan 500 km.

SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) 30 KV – 150 KV

• Tegangan operasi antara 30 KV sampai dengan 150 KV.
• Konfigurasi jaringan pada umumnya single atau double sirkuit, dimana 1 sirkuit terdiri dari 3 phasa dengan 3 atau 4 kawat. Biasanya hanya 3 kawat dan penghantar netralnya digantikan oleh tanah sebagai saluran kembali.
• Apabila kapasitas daya yang disalurkan besar, maka penghantar pada masing-masing phasa terdiri dari dua atau empat kawat (Double atau Qudrapole) dan Berkas konduktor disebut Bundle Conductor.
• Jika transmisi ini beroperasi secara parsial, jarak terjauh yang paling efektif adalah 100 km.
• Jika jarak transmisi lebih dari 100 km maka tegangan jatuh (drop voltaje) terlalu besar, sehingga tegangan diujung transmisi menjadi rendah.
• Untuk mengatasi hal tersebut maka sistem transmisi dihubungkan secara ring system atau interconnection system. Ini sudah diterapkan di Pulau Jawa dan akan dikembangkan di Pulau-pulau besar lainnya di Indonesia.

SALURAN KABEL TEGANGAN TINGGI (SKTT) 30 KV – 150 KV

SKTT dipasang di kota-kota besar di Indonesia (khususnya di Pulau Jawa), dengan beberapa pertimbangan :
• Di tengah kota besar tidak memungkinkan dipasang SUTT, karena sangat sulit mendapatkan tanah untuk tapak tower.
• Untuk Ruang Bebas juga sangat sulit dan pasti timbul protes dari masyarakat, karena padat bangunan dan banyak gedung-gedung tinggi.
• Pertimbangan keamanan dan estetika.
• Adanya permintaan dan pertumbuhan beban yang sangat tinggi.

Jenis kabel yang digunakan:
• Kabel yang berisolasi (berbahan) Poly Etheline atau kabel jenis Cross Link Poly Etheline (XLPE).
• Kabel yang isolasinya berbahan kertas yang diperkuat dengan minyak (oil paper impregnated).

Inti (core) kabel dan pertimbangan pemilihan:
• Single core dengan penampang 240 mm2 – 300 mm2 tiap core.
• Three core dengan penampang 240 mm2 – 800 mm2 tiap core.
• Pertimbangan fabrikasi.
• Pertimbangan pemasangan di lapangan.

Kelemahan SKTT:
• Memerlukan biaya yang lebih besar jika dibanding SUTT.
• Pada saat proses pembangunan memerlukan koordinasi dan penanganan yang kompleks, karena harus melibatkan banyak pihak, misal : pemerintah kota (Pemkot) sampai dengan jajaran terbawah, PDAM, Telkom, Perum Gas, Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan lain-lain.

Panjang SKTT pada tiap haspel (cable drum), maksimum 300 meter. Untuk desain dan pesanan khusus, misalnya untuk kabel laut, bisa dibuat tanpa sambungan sesuai kebutuhan.

Pada saat ini di Indonesia telah terpasang SKTT bawah laut (Sub Marine Cable) dengan tegangan operasi 150 KV, yaitu:
• Sub marine cable 150 KV Gresik – Tajungan (Jawa – Madura).
• Sub marine cable 150 KV Ketapang – Gilimanuk (Jawa – Bali).

Beberapa hal yang perlu diketahui:
• Sub marine cable ini ternyata rawan timbul gangguan.
• Direncanakan akan didibangun sub marine cable Jawa – Sumatera.
• Untuk Jawa – Madura, saat ini sedang dibangun SKTT 150 KV yang dipasang (diletakkan) di atas Jembatan Suramadu.

Dalam perkembangannya. PT Perusahaan Listrik Negara Wilayah Distribusi Jawa Tengah dan DIY saat ini menerima 20 pengajuan pemasangan jaringan listrik tegangan tinggi untuk kebutuhan industri yang sebagian diantaranya telah didaftarkan pada 2013.

 

Jenis Jaringan Listrik PLN

Di Indonesia, penyedia listrik dikelola pengusaha ketenaga listrikan PT.PLN dan pelaksana Instalasinya dikerjalakn oleh kelompok Instalatir. Energi listrik dari mulai pembangkit sampai kepada pemakai atau konsumen listrik disalurkan melalui saluran transmisi dan distribusi yang bisa disebut Instalasi penyedia listrik. Sedangkan saluran dari alat pembatas dan pengukur (APP) sampai pada beban disebut Instalasi pemanfaatan tenaga listrik. Di pusat pembangkit tenaga listrik, Listrik dihasilkan oleh sebuah alat yang dinamakan Generator. Generator digerakan oleh turbin dari bentuk energi lain yang nantinya dikompersikan sebagai energi untuk memutarkan generator secara stabil. Energi tersebut bisa berupa Air di Pembangkit listrik tenaga Air (PLTA), Gas di PLTG, uap di PLTU, Diesel di PLTD, Panas bumi di PLTP, dan Nuklir di PLTN. Setelah listrik dibangkitkan menggunakan Generator, energi listrik didistribusikan pada konsumen-konsumen pemakai listrik. Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar sampai ke konsumen.

Sedangkan berdasarkan tegangan pengenalnya, sistem jaringan distribusi dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

Sistem jaringan tegangan primer atau jaringan tegangan menengah (JTM). Yaitu berupa saluran kabel tegangan menengah dan saluran udara tegangan menengah (SUTM). Jaringan listrik primer menghubung ke sisi sekunder trafo daya di gardu induk menunu ke gardu distribusi. Besar tegangan yang disalurkan adalah 6 kV, 12 kV hingga 20 kV (kilo Volt). Tegangan distribusi primer yangdigunakan pada saat ini adalah tegangan 20kV. Jaringan setelah keluar dari GI disebut jaringan distribusi, sedangkan jaringan antara Pusat Listrik dengan GI disebut jaringan transmisi. Setelah tenaga listrik disalurkan melalui jaringan distribusi primer, maka kemudian tenaga listrik diturunkan tegangannya dalam gardu-gardudistribusi menjadi tegangan rendah dengantegangan 380/220 Volt, kemudian disalurkan melalui Jaringan Tegangan Rendah untukselanjutnya disalurkan ke rumah-rumah pelanggan (konsumen) melalui SambunganRumah.Setelah tenaga listrik melalui JaringanTegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan SambunganRumah, maka tenaga listrik selanjutnya melalui alat pembatas daya dan KWH meter.

Bedanya jaringan tegangan distribusi sekunder atau jaringan tegangan rendah (JTR), salurannya bisa berupa SKTM atau SUTM yang menghubungkan gardu distribusi sis sekunder trafo distribusi ke konsumen. Di Indonesia Tegangan sistem yang digunakan adalah 1 fasa 220 volt dan 3 fasa 380 Volt.

Jaringan Listrik PLN

Pada gambar diatas dijelaskan bahwa energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik besar dengan tegangan 11 kV sampai 24 kV dinaikan tegangannya oleh gardu Induk dengan transformator penaik tegangan menjadi 70 kV (kilo Volt, 154 kV, 220 kV, hingga 500 kV. Pemakai listrik di Indonesia dengan sumber listrik dari Pembangkit Listrik Negara (PLN) dapat dibedakan jenis jaringan listrik PLN sebagai berikut :

  • Konsumen rumah tangga

Kebutuhan daya listrik untuk rumah tangga antara 450VA sampai 4.400VA secara umum menggunakan sistem 1 fasa dengan tegangan rendah 220V sampai 380V dan jumlahnya sangat banyak

  • Penerangan jalan umum (PJU)

Di kota-kota besar umumnya, penerangan jalan umum sangat diperlukan oleh karena bebanya berupa lampu dengan masing-masing daya tiap lampu tiang antara 50VA sampai 250VA tergantung pada jenis jalan yang diterangi, maka dari itu, sistem yang digunakan adalah sistem 1 fasa dengan tegngan rendah 220V sampai 380V

  • Konsumen pabrik

Memang secara jumlah kalah banyak dengan konsumen rumah tangga. Namun, masing-masing pabrik dayanya dalam hitungan kVA (Kilo Volt Ampere). Penggunaannya untuk pabrik yang kecil masih menggunakan sistem 1 fasa tegangan rendah yaitu 220V sampai 380V. Sementara itu, untuk pabrik-pabrik yang lebih besar dan menggunakan sistem 3 fasa dan menggunakan sistem saluran masuk bertegangan 20kV

  • Konsumen komersial

Stasiun, terminal, KRL, hotek berbintang, rumah sakit besar, kampus, stadion olahraga hypermarket, mall dan apartemen merupakan contoh konsumen komersial. Biasanya konsumen komersial menggunakan sistem 3 fasa untuk yang berkapasitas kecil dengan tegangan rendah, sedangkan

Karena berbagai persoalan teknis, tenaga listrik hanya dibangkitkan pada tempat-tempat tertentu saja. Sedangkan pemakai tenaga listrik atau pelanggan tenaga listrik tersebar diberbagai tempat, maka penyampaiain tenaga listrik dari tempat dibangkitkan sampai ke tempat pelanggan memerlukan berbagai penanganan teknis. Tenaga listrik dibangkitkan dalam Pusat- pusat Listrik seperti PLTA, PLTU, PLTG,PLTP, PLTGU dan PLTD, kemudian disalurkan melalui saluran transmisi setelah terlebih dahulu dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan yang ada di pusat listrik. Saluran tegangan tinggi di Indonesia mempunyai tegangan 150 kVyang disebut sebagai Saluran UdaraTegangan Tinggi (SUTT) dan tegangan 500 kV yang disebut sebagai Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Saluran transmisi ada yang berupa saluran udara dan ada pula yang berupa kabel tanah. Karena saluran udara harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan kabel tanah, maka saluran transamisi kebanyakkan berupa saluran udara. Sampai disini artikel saya tentang Jenis jaringan listrik PLN

Jaringan Listrik DC

Mungkin anda sudah tau bahwa arus listrik terbagi menjadi dua, yaitu arus listrik AC, dan DC. Namun kali ini mari kita fokuskan pembahsan pada arus listrik DC. Arus listrik DC (Direct current) merupakan arus listrik searah. Pada awalnya aliran arus pada listrik DC dikatakan mengalir dari ujung positif menuju ujung negatif. Namun pengamatan yang dilakukan oleh para ahli akhir – akhir ini menunjukkan bahwa pada arus searah merupakan arus yang alirannya dari negatif (elektron) menuju kutub positif. Aliran-aliran ini menyebabkan timbulnya lubang-lubang bermuatan positif yang terlihat mengalir dari positif ke negatif. DC (Direct-Current) berarti arus searah.  Maksudnya adalah arus listrik yang mengalir pada suatu hantaran yang tegangannya berpotential tetap, tidak berubah-ubah. Listrik DC adalah listrik yang “original”, artinya listrik dasar yang dapat dihasilkan dari sumber-sumber susunan material alam. Muatan-muatan listrik yang terjadi akibat adanya gesekan pada dua jenis material adalah muatan listrik yang berbentuk DC. Berkumpulnya muatan listrik yang terjadi di awan hingga mencapai jutaan volt dan kemudian menjadi sambaran petir adalah muatan listrik yang berbentuk DC juga.  Dan setiap baterai yang disusun dari beberapa bahan kimiawi tertentu selalu menghasilkan listrik dalam bentuk DC, tidak ada baterai yang menghasilkan tegangan listrik AC secara langsung.  Begitu pun beberapa jenis hewan yang mampu mengeluarkan tegangan listrik dari tubuhnya, adalah tegangan listrik DC. Pada DC tidak dikenal istilah frekwensi.  Tegangan DC selamanya tetap, jika tegangan itu berpotential positif maka seterusnya positif dan jika tegangan itu berpotential negatif maka seterusnya negatif tanpa ada perubahan-perubahan yang bersifat periodik.

Bentuk gelombang listrik DC
Bentuk gelombang listrik DC

Contoh pemanfaatan listrik DC sangat banyak, jaringan listrik DC sebenarnya sangat familiar bagi anda, namun anda mungkin tidak menyadarinya, Listrik DC biasanya digunakan oleh perangkat Elektronika. Meskipun ada sebagian beban selain perangkat elektronika yang menggunakan arus DC contohnya; Motor listrik DC namun kebanyakan arus DC digunakan untuk keperluan beban elektronika. Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC diantaranya: Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi. Selain itu listrik DC juga sering disimpan dalam suatu baterai, contohnya saja baterai yang digunakan untuk menghidupkan jam dinding, mainan mobil-mobilan dan masih banyak lagi. Intinya kebanyakan perangkat yang menggunakan listrik DC merupakan beban perangkat elektronika.

Pada jaringan listrik DC dikenal polaritas + (positif) atau – (negatif) yang dalam penerapannya tidak boleh terbalik-balik.  DC banyak digunakan untuk sumber tenaga (power-supply) berdaya kecil, seperti perangkat-perangkat elektronik portabel, Hand-phone, starter motor DC pada kendaraan, dan lain-lain.  Sangat jarang penggunaan DC untuk kelistrikan rumah tangga karena faktor kesulitan transfer daya yang lebih sulit dibanding system AC. System DC adalah system tegangan rendah, dan tidak bisa dinaikkan tegangannya secara langsung dengan trafo, sehingga untuk transfer daya yang besar diperlukan kabel-kabel hantaran yang besar pula karena arusnyapun besar.  Ini tidak efisien. Kalaupun DC digunakan untuk kelistrikan rumah tangga, maka ia merupakan system kelistrikan dengan penghasil energi listrik sendiri (dari solar-cell atau generator listrik tenaga angin) dan merupakan system kelistrikan energi terbatas. DC adalah listrik alami.  Sebagaimana telah disinggung di atas bahwa muatan-muatan listrik pada petir ataupun pada binatang-binatang laut yang menghasilkan sengat listrik adalah berbentuk DC. Manusia pun berusaha untuk mengambil manfaat atas keberadaan listrik DC dengan membuat peralatan yang bisa menghasilkan listrik DC.  Sumber-sumber kelistrikan DC yang telah dibuat dan banyak digunakan manusia adalah : Accu (aki) dan segala jenis baterai, Generator DC (dynamo) atau unit alternator(*) pada kendaraan mobil, Solar-cell, Generator listrik tenaga angin system DC, AC/DC Adaptor. Sampai disini dulu artikel saya tentang jaringan listrik DC. Terima kasih telah membaca.

 

Alat Listrik Online

Sekarang adalah masanya berjualan secara online. Tidak pandang barang apapun yang dijual, sekarang ini sudah marak sekali penjualan barang secara online. Alat listrik online pun menjadi marak dalam jajaran barang yang dijual secara online. Memulai bisnis alat listrik, sekarang dapat dilakukan dengan cara barang fisik langsung dan bisa secara online. Ada beberapa hal yang harus anda lakukan jika anda ingin memulai usaha berjualan alat listrik online ataupun secara fisik. Salah satunya anda bisa melakukan survey terlebih dahulu sebelum menjalankan usaha anda. Misalnya mempelajari barang apa nantinya yang akan paling banyak diminati oleh konsumen. Dan juga mempelajari barang-barang yang mempunyai mutu cukup bagus dengan harga yang terjangkau. Dengan kualitas yang cukup mumpuni dan harga yang terjangkau, hal tersebut tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri dari para calon konsumen anda. Kendala usaha secara fisik adalah ketika anda perlu mempertimbangkan lokasi anda untuk menjalankan bisnis alat listrik ini. Setidaknya anda harus mencari lokasi yang cukup strategis untuk bisnis ini, semakin strategis lokasi yang anda sewa, akan semakin mahal pula harga sewanya. Disini lah keunggulan berjualan alat listrik secara online. Anda tidak perlu repot mencari lokasi strategis, apalagi membayar sewa, yang besar untuk awalan membuka usaha.

Anda bisa membuat web atau blog sendiri untuk berjualan alat-alat listrik atau bisa melalui media jejaring social yang sedang membuming seperti facebook, twitter dan lain sebagainya. Karena dengan semakin mudahnya web anda untuk di jelajahi, akan semakin mudah pula tugas anda dalam hal mengiklankan bisnis alat-alat listrik ini. Alat-alat listrik yang cukup laris dicari oleh konsumen biasanya adalah alat-alat listrik rumah tangga. Seperti segala jenis kabel listrik, lampu penerang rumah, saklar, sekering, stop kontak, dan lain sebagainya. Untuk menjalankan bisnis ini, anda bisa membeli alat-alat listrik melalui sistem paket. Ada beberapa toko besar ataupun pabrik alat-alat listrik yang menjual alat listrik secara paket, misalnya paket 20 juta rupiah. Dengan paket tersebut, nanti anda akan mendapat beberapa alat-alat listrik siap jual beserta daftar harganya. Memulai bisnis alat-alat listrik ini dapat anda lakukan dengan bekerjasama dengan toko alat listrik di sekitar anda. Jadi anda seperti menjual kembali alat-alat listrik dari toko alat listrik tersebut. Harga yang anda jual online tentu bisa berbeda dengan yang ada di toko alat-alat listrik.

Indolistrik.com adalah salah satu online shop di bidang elektrikal yang terbesar di Indonesia. Indolistrik merupakan generasi kedua dari perusahaan yang bergerak lebih dari 52 tahun yaitu sejak tahun 1965 sebagai wholesale maupun retailer produk elektrikal terbesar di Jakarta. Perusahaan ini juga adalah sole distributor dari beberapa merek terkemuka di Indonesia sehingga membuat perusahaan ini adalah salah satu perusahaan yang memiliki ready stock terbanyak di Jakarta. Dalam hal harga, harga pada alat listrik online ini adalah termasuk salah satu yang termurah di Indonesia. Selain itu indolistrik.com juga memiliki sales dan tenaga ahli untuk membantu konsumen. Listrikindo.com menawarkan lebih dari 750.000 jenis produk dari 180 merek yang terkemuka. Dan mereka juga berkomitmen untuk menyediakan informasi lengkap mengenai setiap produk yang ada sehingga memudahkan customer untuk mengenali spesifikasi barang yang dibutuhkan. Sampai disini dulu artikel saya yang berjudul alat listrik online. Semoga anda berminat menjadi seorang usahawan yang bergerak di bidang alat listrik. Sampai jumpa kembali…

Kabel Kabel

Dalam teknik elektronika pada dunia elektrikal, Penggunaan kabel memiliki peranan yang penting. Pada dasarnya sebuah kabel listrik terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian isolator dan bagian konduktor. Isolator di sini ialah bahan pembungkus dari kabel yang biasanya terbuat dari bahan thermoplastik atau thermosetting, dan sedangkan konduktornya terbuat dari bahan tembaga ataupun aluminium. Kemampuan daya hantar arus kabel listrik itu ditentukan oleh beberapa faktor, yakni oleh bahan konduktor, serta luas penampang atau diameter kabel konduktor. Secara umum kabel kabel dibagi menjadi 2 jenis yaitu kabel jaringan listrik, dan kabel jaringan komputer.

            Berikut ini adalah jenis kabel kabel listrik.

No Jenis kabel listrik Deskripsi Gambar
1 Kabel Listrik NYA Kabel NYA merupakan salah satu jenis-jenis kabel listrik tunggal yang banyak digunakan pada instalasi listrik rumah.
2 Kabel Listrik NYM Kabel NYM adalah jenis kabel yang memiliki inti lebih dari satu, biasanya kabel ini dipakai untuk instalasi listrik pada gedung  maupun pada bangunan yang langsung tertanam pada dinding. 35
3 Kabel Listrik NYY Kabel NYY dirancang untuk instalasi tetap di dalam tanah atau berbagai kondisi seperti luar ruangan (outdoor), kering atau lembab yang dimana harus tetap diberikan perlindungan khusus (misalnya duct, pipa PVC atau pipa besi).

 

tjt
4 Kabel Listrik NYAF Kabel NYAF ialah jenis kabel serabut fleksibel dan berisolasi PVC dengan penghantar tembaga berjenis serabut dimaksud guna mempermudah bergerak 5444445
5 Kabel Listrik NYFGbY/NYRGbY/NYBY Kabel jenis ini mempunyai lapisan isolator yang kuat serta tahan lama. Dalam penggunaannya, kabel bisa di tanam dalam tanah tanpa perlu perlindungan tambahan lagi.

 

zzz
6 Kabel Listrik NYCY Kabel NYCY ialah kabel yang dirancang untuk  penggunaan dalam ruangan, didalam tanah maupun di alam terbuka.

 

yyy
7 Kabel Listrik BC (Bare Conductor)

 

Kabel BC adalah “kabel telanjang”, karena kabel ini terlihat hanya konduktor saja tanpa jaket pelindung apapun.

 

8 Kabel Listrik AAAC Kabel AAAC ialah jenis kabel yang terdiri dari pilinan kabel berbahan alumunium-magnesium-silikon yang merupakan bahan logam campuran xxxxx
9 Kabel Listrik ACSR Kabel ACSR ialah kawat penghantar yang terdiri dari aluminium berinti kawat baja. Kabel ini dipakai untuk saluran-saluran transmisi tegangan tinggi, yang mana jarak antara menara/tiang saling berjauhan mencapai ratusan meter. xx
10 Kabel Listrik ACAR Kabel ACAR ialah kawat penghantar aluminium yang diperkuat dengan menggunakan logam campuran, sehingga kabel ini lebih kuat daripada kabel ACSR.

 

xxxxx

 

11 Kabel Listrik NYMHYO Kabel NYMHYO ialah kabel jenis serabut dengan berintikan dua serabut. Kabel NYMHYO banyak dipakai pada peralatan elektronik rumah tangga maupun peralatan elektronika yang membutuhkan arus rendah yyyyyy
12 Kabel Listrik NYMHY Atau NYYHY Kabel NYMHY atau NYYHY adalah jenis kabel yang banyak dipakai untuk keperluan listrik rumah tangga sekala kecil karena sifatnya fleksible dan tidak mudah patah yang instalasinya ada di atap dan dinding ruangan.

 

zxz

Kabel jaringan komputer adalah salah satu perangkat keras komputer berupa kabel yang dirancang khusus dengan kriteria tertentu, serta memiliki peran penting karena bertugas sebagai penghubung dengan karakteristik yang dikategorikan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) dalam suatu jaringan komputer. Dalam penggunaannya, kabel jaringan komputer terdiri dari beberapa tipe yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, topologi jaringan, protokol dan ukuran jaringan komputer tertentu. Setidaknya ada 3 macam tipe kabel yang masuk dalam kategori kabel jaringan komputer. Untuk memahami apa saja jenis kabel jaringan komputer termasuk bagaimana kriteria dan cara penggunaannya, berikut ini ulasan dan gambar kabel secara lengkapnya :

Berikut ini adalah jenis kabel kabel jaringan komputer.

No Nama jenis kabel jaringan Deskripsi Gambar
1 Kabel Coaxial

 

Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar. Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. coaxial
2 Kabel Twisted Pair Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa kabel yang saling berpasangan. Sama seperti kabel coaxial, cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel twisted pair ini terbagi atas jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).  gambar-jenis-jenis-kabel-jaringan-twisted-pair
3 Kabel Fiber Optik Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan.  

 

 

 

 

 

 

Raychem Cable

Raychem Corporation, atau Raychem Cable didirikan di Menlo Park Redwood City, California pada tahun 1957 oleh Paul Cook, James B. Meikle, dan Richard W. Muchmore. Nama asli perusahaan tersebut adalah Ray Therm Wire and Cable, dan kemudian membentuk anak perusahaan bernama Ray Clad Tubes. Perusahaan mengganti nama untuk menghindari kebingungan dengan Raytheon. Perusahaan ini merupakan spin-off dari SRI International, dan teknologi pendirian mereka adalah kabel dan kabel yang menggunakan isolasi polimer cross-linked radiasi yang ditargetkan pada aplikasi militer dan dirgantara. Ini adalah penggunaan radiasi kimia pertama yang diketahui untuk produk komersial. Perusahaan ini juga segera menemukan tabung shrinkable tahan panas, atau heat shrink, yang ditargetkan pada aplikasi elektronik. Pada tahun 1980 perusahaan tersebut telah meluas ke lebih dari 30 negara, termasuk cabang utama di Swindon, Inggris dan membuat mereka ada di dalam daftar Fortune 500. Hal itu membuat Raychem Cable diakui sebagai salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Serikat saat itu. Perusahaan tersebut hanya memiliki empat CEO sampai perusahaan tersebut diakuisisi oleh Tyco International pada tahun 1999. CEO tersebut adalah Paul Cook sebagai Founder Raychem cable, Bob Halperin, partner Cook hampir dari awal, Bob Saldich, dewan Eksekutif raychem sejak lama, yang juga mengelola anak perusahaan Raychem, RayNet) dan Dick Kashnow, yang bertanggung jawab atas penjualan Raychem ke Tyco International.

Raychem logo.
Raychem logo.

Pada saat penjualan, perusahaan tersebut telah mencapai penjualan melebihi $ 2 miliar dan beroperasi di lebih dari 60 negara secara global. Perusahaan ini menemukan banyak teknologi terobosan, termasuk perangkat perlindungan sirkuit PolySwitch PPTC, dan layar sentuh, yang populer saat ini dan dicap dengan nama Elo TouchSystems. Alumni perusahaan Raychem Cable sekarang banyak menduduki posisi CEO dan presiden di berbagai industri. Segmen pasar utama dimana Raychem beroperasi adalah kedirgantaraan dan pertahanan, otomotif, telekomunikasi, jaringan energi, elektronik konsumen dan transportasi. Banyak produk saat ini masih mengusung merek Raychem. ; Namun sekarang ada dua perusahaan yang berbeda menjual produk Raychem. Tyco International berpisah menjadi tiga perusahaan di tahun 2007: Tyco International, TE Connectivity (Dahulu Tyco Electronics) dan Covidien. Pada tahun 2012, Tyco International menjual Tyco Thermal Controls ke Pentair plc. Berganti nama menjadi Pentair Thermal Management, grup ini terus memberi pelanggan nama merek Raychem untuk solusi pemanas industri. TE Connectivity menjual produk Raychem seperti heat shrink, kawat dan kabel, Perangkat SolderSleeve, dan yang lainnya, Dengan merek Raychem.

Paul Cook, pendiri Raychem Cable, mengambil minat awal pendidikannya terhadap bidang kimia, dan mengembangkan laboratorium kimia di ruang bawah tanah rumah orang tuanya. Setelah lulus SMA pada tahun 1941, ia mulai di Massachusetts Institute of Technology (MIT), belajar teknik kimia di bawah Warren K. Lewis. Pada tahun 1943, Cook terdaftar di Angkatan Darat Amerika Serikat, dan terdaftar dalam Program Pelatihan Khusus Angkatan Darat; Melalui program itu, ia kuliah di Stanford University selama dua periode, belajar teknik mesin. Cook kemudian dikirim ke Reservoir Militer Hunter Liggett dan kemudian Fort Benning, di mana dia akan menyelesaikan Officer Calon Sekolah. Dia kemudian dikirim untuk bertarung di Italia. Cook bertugas dalam pertempuran dengan Divisi Gunung 10. Pada tahun 1946, Cook meninggalkan tentara dan bekerja untuk Submarine Signal di Boston. Dia kemudian kembali ke MIT dan menyelesaikan Bachelor of Science-nya pada tahun 1947. Cook adalah salah satu karyawan SRI International yang paling awal, bergabung dengan organisasi tersebut pada tahun 1948 sebagai karyawan ke 48. Dia akan terus memimpin Laboratorium Kimia Radiasi SRI, di mana dia tertarik untuk menggunakan elektron berenergi tinggi untuk mengubah polimer. Pada tahun 1951, Cook mendirikan Sequoia Process Corporation; Dia meninggalkannya setelah lima tahun untuk menemukan Raychem, yang dibuka pada tahun 1957, dan berfokus pada aplikasi komersial untuk radiokimia. Dia menjabat sebagai CEO dan ketua dewan Raychem.Cook kemudian mendirikan perusahaan lain, termasuk CellNet Data Systems, DIVA Systems (1995), dan Promptu.

Metode Pelaksanaan Konstruksi Jembatan Beton

Konstruksi jembatan adalah suatu konstruksi yang dikhususkan untuk sarana transportasi jalan yang menghubungkan suatu tempat ke tempat yang lainnya. Bisa dikatakan bahwa jembatan adalah suatu sistem transportasi. Jenis ataupun tipe jembatan telah banyak mengalami perkembangan, dari pengunaan material yang sederhana sampai dengan material yang modern. Jenis jembatan terus berkembang dan mengakibatkan seorang perencana harus tepat dalam memilih jenis jembatan yang sesuai dengan tempat tertentu.Perencanaan sebuah jembatan menjadi hal yang penting, terutama dalam menentukan jenis jembatan apa yang tepat untuk dibangun di tempat tertentu dan metode pelaksanaan apa yang palinga tepat untuk digunakan. Pengunaan metode pelaksanaan konstruksi pada jembatan beton, menjadi hal yang paling penting untuk penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek konstruksi. Sehingga target mutu, biaya maupun target waktu dapat terpenuhi.

Namun metode pelaksanaan konstruksi pada jembatan beton bisa sangat bervariasi ditentukan oleh banyak variabel, seperti kondisi medan, pertimbangan waktu pelaksanaan, dan juga pertimbangan tipe material dan struktur jembatan yang digunakan, apakah material baja atau material beton. Pada pelaksanaan konstruksi jembatan harus dilakukan sebuah pengawasan dan pengujian yang tepat untuk memastikan bahwa seluruh pekerjaan dapat diselesaikan Bagian-bagian struktur utama dari konstruksi jembatan adalah struktur pondasi, struktur abutment, struktur pilar, struktur lantai jembatan, struktur kabel, dan struktur oprit. Seperti pada gambar bagian struktur utama jembatan dibawah ini:

struktur utama jembatan
struktur utama jembatan

Ada beberapa jenis metode erection lantai pada jembatan, yang berfungsi untuk menahan beban yang bekerja di atas jembatan nantinya. Ada beberapa metode seperti sistem Perancah, sistem service crane, sistem launching truss, sistem pengguna counter weight dan link-set, sistem launching gantry, dan sistem traveller atau heavy gantry.

Metode perancah

Yang pertama adalah sistem perancah. Dengan menggunakan sistem perancah, pengunaan alat angkat berat seperti service crane dan gantry, akan berkurang. Karena pengecoran langsung dilakukan di tempat. Serta akan lebih minim biaya erection karena tidak menggunakan alat angkat berat, khususnya bila sudah memiliki Heavy Duty Shoring. Namun tetap harus berhati-hati menggunakan metode ini karena menyebabkan produktivitas relatif menjadi rendah, karena  pekerjaan cor dilakukan di tempat akan menghabiskan waktu yang lebih lama untuk proses persiapan formwork, perancah, serta proses setting beton. Perlu juga tipe tanah yang baik, Karena bila tanah yang ada untuk dudukan perancah kurang baik, maka berakibat perlunya struktur pondasi khusus.

Metode perancah
Metode perancah

Metode Servis Crane

Dengan metode ini produktivitas erection akan tinggi, dan tidak terpengaruh kepada tipe tanah yang ada di lantai jembatan, hal ini menuntut pengunaan alat berat seperti crane yang notabene memiliki biaya sewa yang relatif mahal.

Metode Servis Crane
Metode Servis Crane

Metode Launching Truss

            Metode ini tidak terpengaruh pada kondisi dibawah lantai jembatan, sama seperti metode sebelumnya penggunaan alat berat masih sangat dominan, dan produktifitas relatif lebih rendah dibandingkan sistem service crane, dimana perlu waktu extra untuk errection truss dan sistem angkat dan menempatkan grider.

Metode Launching Truss
Metode Launching Truss

Metode pengunaan counter weight dan link set

Untuk konstruksi jembatan rangka baja, maka sistem pengunaan alat angkat baik service crane yang mungkin diletakkan diatas ponton atau konvensional gantry adalah cara paling umum digunakan untuk mengangkat dan memasang batang per batang baja pada posisinya. Sistem counter weight akan diperlukan yang biasanya diambil dari konstruksi rangka baja yang belum dipasang ditambah dengan extra beban, agar erection dengan sistem cantilever dapat dilakukan. Pengunaan link set juga dapat dilakukan untuk menghubungkan satu span rangka yang sudah jadi sebagai konstruksi counter weight bagi konstruksi rangka di spam selanjutnya.

Metode pengunaan counter weight dan link set
Metode pengunaan counter weight dan link set

Metode launching gantry

Untuk konstruksi jembatan dimana lantai jembatannya berupa struktur beton precast segmental-box, maka pengunaan alat launching gantry umumnya dapat digunakan, dimana sistem ini memepunyai kecepatan erection tinggi yang didukung sistem feeding segmental dari sisi belakang alat tidak dari bawah karena pertimbangan lalu lintas contohnya.

Metode launching gantry
Metode launching gantry

Metode traveller atau Heavy Gantry

Sistem traveller umumnya digunakan untuk tipe jembatan balance cox cantivlever, khususnya untuk lantai jembatan dengan beton cor ditempat. Bila pada tipe jembatan ini menggunakan beton precast box segmental, maka sistem alat angkat gantry harus digunakan. Sistem kedua alat angkat ini juga digunakan untuk konstruksi jembatan kabel, khususnya untuk tipe cable stay, maka erection deck juga memanfaatkan struktur kabel sebagai tumpuan baru sebelum anntinya sistem traveler, bila beton adalah cast in place, atau heavy gantry, bila beton adalah precast akana maju ke segmen berikutnya.

Metode traveller atau Heavy Gantry
Metode traveller atau Heavy Gantry